18 Sep 2020, 19:50
Harry Ridwan Dibaca : 930Pada tanggal 15-17 Agustus 2014 lalu, beberapa Korejater turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara akbar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FK. Unpad. Acara PKM FK Unpad merupakan agenda tahunan dari FK Unpad yang melibatkan para mahasiswa semester 1 -2 kedokteran, kebidanan, ko-as, dan dokter residen semester 1-2 dari semua departemen yang meliputi berbagai kegiatan seperti bakti sosial, operasi bibir sumbing dan katarak, khitanan masal, survey kesehatan, penyuluhan dan promosi kepada masyarakat lokal di dalam propinsi Jawa Barat. Pada tahun ini kebetulan ketua acara yang ditunjuk adalah Kepala Bagian Departemen Kardiologi & Kedokteran Vaskular FK Unpad, yaitu dr.Toni M. Aprami SpPD, SpJP (K). Selain itu, beberapa Korejater dan konsulen staf pengajar di Departemen Kardiologi & Kedokteran Vaskular FK Unpad diturutsertakan pula sebagai panitia, antara lain: dr.Badai B.Tiksnadi SpJP, M.Kes dan dr.Giky Karwiky dalam sie survei kesehatan dan penelitian; dr.Asep Zezen sebagai ketua ise transportasi beserta anggotanya dr.Paskah, dr.Irlandi, dr.Reza J Pasciolly, dr.Fauzi Akira, dr.Brema, dr.Aditya Fahmi, dr.Risyad.
Tempat kegiatan PKM pada setiap tahunnya difokuskan pada daerah yang berbeda, di daerah Jawa Barat bagian selatan yang merupakan daerah di propinsi ini yang relatif tertinggal dalam perkembangan dan pembangunannya. Memang tujuan PKM ini adalah menyambangi daerah-daerah yang tertinggal di kawasan Jawa Barat untuk turut membangun dan mengembangkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Upaya pengembangan tersebut tidak terbatas pada saat acara puncak PKM ini saja, melainkan dilakukan secara berkesinambungan dengan adanya kunjungan berkala selanjutnya oleh tim yang lebih kecil. Pada tahun ini, PKM diselenggarakan di daerah Sukabumi Selatan yaitu di daerah Jampang Kulon-Surade-Ujung Genteng. Daerah ini merupakan salah satu destinasi wisata lokal unggulan di Sukabumi Selatan karena terkenal akan keindahan pantainya dan pusat penangkaran penyu. Lokasi PKM ini berjarak sekitar 220 km dari kota Bandung dengan akses jalanan alam yang tidak mudah dilalui. Sebagai gambaran, jarak tersebut dapat dicapai selama 9-10 jam perjalanan darat dengan menggunakan bus ukuran sedang.
Tentunya tidak mudah mengkoordinir transportasi dan mobilisasi peserta yang totalnya berjumlah sekitar 1200 orang untuk menempuh perjalanan sejauh itu. Namun syukurlah acara akbar tahunan FK Unpad tersebut dapat berjalan lancar dan sukses. Semoga apa yang kami lakukan bagi masyarakat setempat dapat berguna sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat ke depannya.