Sayangi Jantung Anda dengan Vaksin Influenza


18 Sep 2020, 20:37 Yogi Ramdani Dibaca : 396


SAYANGI JANTUNG ANDA DENGAN VAKSIN INFLUENZA

Pernah sakit? Hampir setiap orang pernah mengalami sakit, setidaknya terkena flu atau influenza. Influenza adalah penyakit yang sangat umum terjadi. Penyebabnya adalah virus, disebut virus influenza. Ulah virus yang menggerogoti tubuh kita ini berdampak pada munculnya keadaan hidung meler, tenggorokan nyeri, kepala pusing dan tentu saja demam. Berdasarkan penelitian, setidaknya setiap orang dapat mengalami flu hingga 2-4 kali pertahunnya,  dan termasuk di Indonesia, penyakit flu menjadi penyebab kesakitan paling banyak. Fni tu Tercatat sebagai penyebab tertinggi kunjungan ke poliklinik dokter umum, atau ke pelayanan kesehatan lainnya. Kita biasanya tidak begitu panik jika mendapati gejala flu, kecuali merasa tidak nyaman karena tidak bisa beraktivitas normal. Memang kita tidak perlu terlalu khawatir, dalam beberapa hari dengan istirahat yang cukup serta nutrisi yang baik, penyakit influenza yang umum terusir dengan sendirinya.

     Sekurangnya ada 3 tipe virus penyebab penyakit influenza yang umum, disebut virus influenza tipe A,  B dan C. Karakteristik yang cukup menonjol dari virus influenza adalah kemampuan dan kecepatan bermutasi yang ia miliki. Virus ini dapat mengubah antigennya dalam jangka waktu pendek sehingga sistem imun tubuh ‘terlambat’ membentengi untuk diri menghadapi musuh yang ‘berubah’. Artinya, setelah sekali mengalami influenza, masih mungkin di lain waktu kita terkena lagi karena virus yang menghampiri berbeda antigennya. Perubahan antigen inilah yang mendasari apakah hanya terjadi mutasi bertahap atau disebut antigenic drift yang biasa terjadi pada influenza musiman, atau terjadi perubahan antigen secara cepat atau disebut antigenic shift yang terjadi pada influenza tipe A saja  dan menjadi penyebab flu berbahaya, contohnya SARS, flu burung dan flu babi. Influenza yang umum kita kenal sehari-hari disebut seasonal influenza atau influenza musiman—untuk ke depan di tulisan ini disebut influenza saja.

     Jika terkena gejala influenza, kecuali kekuatiran pada SARS atau flu burung, biasanya kita tidak begitu menaruh kekuatiran pada influenza. Walau penyakit ini tergolong ringan, tapi ada suatu fakta yang menarik dihubungkannya penyakit influenza dengan kematian. Diawali dengan penelitian tahun 1960 di Amerika, angka kematian tertinggi akibat penyakit jantung diketahui terjadi bersamaan dengan musim influenza. Bukan suatu kebetulan,  ternyata memang ada hubungannya.

     Influenza menjadi penyebab masuk ke rumah sakit (hospitalisasi) dan kematian pada manula akibat komplikasi jantung dan respirasi.  Menurut rekomendasi dari Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP), seseorang berusia 50 hingga 64 tahun dengan didasari kondisi medis tertentu menjadi alasan atas peningkatan hospitalisasi saat musim influenza dibandingkan orang dengan rentang usia sama dalam keadaan yang sehat. Artinya, influenza menjadi gangguan yang serius pada penderita penyakit tertentu, di antaranya jantung.

     Gangguan ini akibat komplikasi yang ditimbulkan influenza, di antaranya mengubah fungsi endotel di pembuluh darah yang berakibat buruk pada sejumlah penderita penyakit, seperti jantung, stroke dan gagal ginjal. Sedangkan panas yang tinggi pada influenza dapat menyebabkan sejumlah kondisi diantaranya keseimbangan cairan dan fungsi imunitas tubuh. Sejumlah komplikasi dapat muncul karena rendahnya kepatuhan untuk kontrol tekanan darah tinggi dan kencing manis. Inilah yang akhirnya berujung pada kunjungan ke rumah sakit akibat serangan jantung, stroke dan kencing manis.

Vaksinasi untuk Terapi Jantung Anda

     Penyakit jantung di negara kita, menurut laporan hasil riset kesehatan dasar RISKESDAS Indonesia tahun 2007, adalah 7.2 %. Sebanyak 16 provinsi mempunyai prevalensi penyakit jantung diatas prevalensi nasional termasuk Jawa Barat sendiri. Berdasar proporsi angka kematian di perkotaan pada kelompok umur 45-54 tahun penyakit jantung iskemik menduduki urutan ketiga  atau sekitar 8.7%. Kebanyakan jenis penyakit jantung ini pada orang dewasa adalah peyakit jantung koroner yaitu penyumbatan pembuluh darah koroner yang memberi suplai nutrisi otot jantung. Menurut WHO sebenarnya sekitar ¾ dari penyakit ini sebenarnya dapat dicegah dengan perubahan pola hidup yang sehat.

     Selain itu, bagi yang memiliki resiko tinggi penyakit jantung, usaha pencegahan yang disarankan sekarang ini adalah vaksinasi influenza. Vaksin yang direkomendasikan untuk hal ini adalah vaksin trivalen, mengandung komponen influenza dari 3 tipe yang berbeda antigennya. Vaksin ini diberikan ke tubuh secara suntik intramuskular (ke dalam otot). Rekomendasi ini didasarkan kepada penelitian-penelitian yang telah diadakan.

     Suatu studi di Taiwan tahun 2007 lalu yang  melibatkan tiga puluh ribu lebih pasien manula, vaksinasi influenza menunjukan penurunan resiko kematian hampir separuhnya (44%) dan penurunan resiko penyakit jantung lebih seperlima (22%). Studi yang lebih terbaru di Spanyol menunjukkan vaksinasi influenza menurunkan resiko kematian sepertiga lebih (37%) akibat penyakit jantung. Bukti dari penelitian kohort dan RCT (randomized clinical trial) mengindikasikan bahwa vaksinasi tahunan terhadap influenza musiman mencegah morbiditas akibat penyakit kardiovaskular dan menghindari semua penyebab kematian pasien dengan penyakit kardiovaskular. Didasarkan pada bukti-bukti penelitian yang telah diadakan, untuk diagnosis dan manajemen gagal jantung dewasa, Pedoman American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan vaksinasi influenza pada pasien gagal jantung (prevensi sekunder) kelas I.

     Vaksinasi influenza ini sebaiknya diberikan pada orang dewasa dengan resiko tinggi yaitu bagi semua  orang yang berusia > 65 tahun dan orang dewasa dengan penyakit kronik kardiovaskular, paru, metabolik termasuk diabetes mellitus dan disfungsi ginjal, dan berbagai tipe penyakit melemahnya sistem kekebalan tubuh. Meski demikian tidak semua orang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi influenza. Mereka diantaranya adalah ibu hamil trisemester pertama, orang yang alergi telur dan komponen vaksin, dan  yang sedang demam. Jadi, bagi anda yang beresiko tinggi jangan ragu untuk vaksinasi influenza sebagai bentuk upaya Anda menyayangi jantung Anda.

 

Oleh Giky Karwiky

Penulis Buku The Healthy Habits dan Sistem Imun Tubuh
Editor Tabloid Kardiovaskular HEARTBEAT Departemen Ilmu Penyakit jantung dan Pembuluh darah RSHS
 

 

Pengirim : Giky Karwiky


ARTICLE